Kamis 10 Oct 2013 16:35 WIB

Konvensi Demokrat Gagal Naikkan Elektabilitas Capres

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dinilai tidak mampu mengungguli popularitas kandidat capres nonkonvensi.

Dari hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB), tidak ada satupun para kandidat capres konvensi Partai Demokrat yang menempati urutan popularitas di lima besar.

"Konvensi tidak menghasilkan capres dengan popularitas tertinggi," kata pendiri PDB, Didik J Rachbini di Jakarta, Kamis (10/10). Didik menjelaskan survei PDB dilakukan lewat metode wawancara sejak 21-24 September kepada 500 orang di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura.

Responden dipilih secara acak sistematis lewat buku telepon PT. Telkom dengan tingkat margin of error 4,5 persen. Hasilnya? "Popularitas Joko Widodo menempati posisi tertinggi di angka 95,2 persen," kata Didik.

Popularitas Jokowi jauh meninggalkan para capres peserta konvensi. Hanya ada dua kandidat capres konvensi yang memiliki tingkat popularitas cukup lumayan yakni: Dahlan Iskan dan Marzuki Alie. Di tataran popularitas Dahlan menempati posisi ketujuh di bawah Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri, Abu Rizal Bakrie, Prabowo Subianto, Wiranto, Hatta Rajasa. "Prosentase popularitas Dahlan sebesar 71,2 persen," ujar Didik.

Sementara popularitas Marzuki Alie berada dua tingkat di bawah Dahlan dengan prosentase suara sebesar 61,8 persen. Di antara nama Marzuki dan Dahlan Iskan terselip nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan tingkat popularitas sebesar 68,6 persen. "Hanya Dahlan Iskan dan Marzuki Alie yang bisa bersaing dengan capres-capres di luar Demokrat," katanya.

Tak cuma kalah dari sisi popularitas, kandidat capres konvensi Demokrat juga tidak mampu mengungguli elektabiltas capres nonkonvensi. Didik mengatakan nama yang paling ingin dipilih masyarakat sebagai capres adalah Jokowi dan Prabowo Subianto.

Elektabilitas Jokowi menempati angka 36 persen dan Prabowo 6,6 persen. Menyusul keduanya, ada nama Dahlan Iskan yang menempati posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas 5,0 persen. "Semua peserta konvensi capres Demokrat tidak bisa menyaingi elektabilitas Jokowi," ujar Didik.

Didik menambahkan di tataran internal peserta konvensi, popularitas dan akseptabilitas Dahlan Iskan menempati urutan teratas dengan angka popularitas 71,2 persen dan akseptabilitas 48,4 persen. Menyusul berikutnya Marzuki Alie (61,8 persen dan 24,8 persen), Pramono Edhie Wibowo (39,4 persen dan 12,6 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement