Selasa 08 Oct 2013 17:42 WIB

Razia Obat Berbahaya, Polisi Temukan Sajam di Tas Pelajar

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran. Ilustrasi.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Sebilah senjata tajam (sajam) lipat ditemukan dari dalam tas seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Tak hanya sajam, sejumlah file gambar-gambar dewasa juga marak tersimpan di dalam folder telepon seluler siswa lainnya.

 

Hal ini terungkap dari hasil razia yang dilaksanakan anggota Polrestabes Semarang terhadap para pelajar di sejumlah sekolah yang ada di Kota Semarang, Selasa (8/10). Aksi razia digiatkan kembali di sana demi mengantisipasi maraknya peredaran obat-obatan berbahaya di kalangan siswa dan pelajar.

 

Meski sasaran razia ini tidak didapatkan, namun polisi menemukan senjata tajam dan sejumlah file gambar dewasa dari tangan siswa. “Tetapi temuan ini tetap kita amankan dari siswa yang bersangkutan,” jelas Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah Wirta Dharmayana.

 

Ia menjelaskan, sasaran utama dalam razia ini sebenarnya adalah peredaran obat-obat berbahaya yang kemungkinan disalahgunakan para pelajar. Jenis obat-obatan itu, seperti pil koplo, pil trihex, dan lainnya.

Meski tidak menemukan obat-obatan berbahaya, petugas mendapati sajam. Senjata-senjata tersebut kemungkinan besar dapat digunakan oleh yang bersangkutan untuk tawuran antarpelajar. ”Selain kita amankan, temuan ini kami koordinasikan dengan pihak sekolah agar siswa yang bersangkutan diberikan pembinaan,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement