Selasa 08 Oct 2013 04:55 WIB

Ini Motif Pelajar Siram Air Keras

Tawuran pelajar (ilustrasi)
Foto: inioke.com
Tawuran pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jajaran Polres Jakarta Timur akhirnya berhasil membekuk pelaku utama penyiraman air keras ke dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat (4/10) lalu. Ya, RN alias Tompel (18), pelaku utama penyiraman cairan soda api ini mengaku melakukan aksi tak terpuji itu karena dendam.  

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni menuturkan, RN merupakan siswa kelas XII salah satu SMK Negeri di Jakarta Pusat. Dalam aksinya menyiramkan cairan soda api itu, RN tak sendiri melainkan dibantu lima rekannya. "Menurut pengakuannya, tersangka melakukan itu karena dendam. Sebab, pada tahun lalu, kepala tersangka disiram cairan yang sama oleh pelajar dari sekolah lain," ujar Mulyadi, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Sebelumnya, kata Mulyadi, RN juga pernah tercatat berurusan dengan pihak kepolisian terkait aksi tawuran. Tahun lalu, RN juga pernah terlibat tawuran di Matraman. "Dua tahun lalu tersangka pernah membajak bus di kawasan Taman Sari. Namun karena saat itu masih d bawah umur, maka hanya dikenakan pembinaan oleh kepolisian," katanya.

Namun kini, sambung Mulyadi, RN diancam dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. "Saat ini kita sedang dalami mengapa yang bersangkutan melakukan tindakan nekat itu. Termasuk dari mana dia mendapatkan cairan tersebut," tandasnya.

Secara terpisah, Kriminolog UI, Adrianus Meliala mengatakan, kejadian ini lebih mengarah pada perilaku esktrem dari  pelajar. "Peristiwa terjadi di waktu yang tidak lazim. Biasanya tawuran terjadi di saat sehabis ujian dan pada tahun ajaran baru," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement