REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan tak semua alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI dikerahkan untuk memeriahkan peringatan HUT TNI Ke-68, yang dipusatkan di Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
"Pada HUT TNI kali ini, mungkin belum seperti yang diinginkan masyarakat. Beberapa pesawat tak bisa ditampilkan di sini karena ter-deploy acara KTT APEC di Bali dan pameran alutsista TNI AD. Heli TNI AD, beberapa pesawat tempur Angkatan Udara, tak bisa kita munculkan," kata Panglima TNI usai geladi bersih HUT TNI Ke-68, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10).
Namun, lanjutnya, dia yakin pada perayaan HUT TNI yang ke-69 pada tahun 2014 nanti akan diselenggarakan di Surabaya akan dikerahkan seluruh kekuatan TNI.
Pameran senjata dalam HUT TNI ke 68 di Lanud Halim Perdanakusumah meliputi tiga matra. TNI AU menampilkan sepasang jet tempur Sukhoi, dua pesawat transport C-130 Hercules, dua pesawat Boeing 737 dan dua triple gun TNI-AU.
Angkatan Darat memajang empat helikopter (2 Bell 412 dan 2 Mi 35), enam kendaraan lapis baja angkut pasukan Anoa, enam panser V-150 dan 12 pucuk meriam 57 artileri pertahanan udara. Sementara TNI AL menampilkan enam tank PT-76, enam tank angkut pasukan BTR 50 dan sepasang Howitzer 122 milimeter.
Selain pameran senjata, HUT TNI yang kali ini bertema "Profesional, militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat" ini juga menampilkan demonstrasi seperti terbang lintas (fly pass) sepasang pesawat Cessna TNI AU , keterampilan prajurit, senam balok, halang rintang dan senam perahu karet melibatkan 600 prajurit.
Ditampilkan pula kolone senapan oleh 900 orang, demonstrasi pertempuran jarak dekat didukung 18 orang, terjun bebas (free fall) melibatkan 100 peterjun yang diangkut dua pesawat C-130 Hercules. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan aksi aerobatik Jupiter Aerobatic Team (JAT) menggunakan enam pesawat KT-1B Wong Bee, fly pass empat pesawat Casa 212 TNI AL dan delapan heli TNI AD meliputi Mi 17, Mi 35, tiga bell 412 dan 3 unit Bo 105.