Selasa 24 Sep 2013 19:53 WIB

Mendagri: Nazaruddin Pembohong Berulang-Ulang!

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mendagri Gamawan Fauzi
Foto: Antara
Mendagri Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membantah dirinya berteman dekat dengan Paulus Tannos, Direktur PT Sandipala Artha Putra yang disebut-sebut ikut terlibat dalam skandal proyek e-KTP versi Nazaruddin.

“Akrab bagaimana? Seumur-umur, saya hanya sekali bertemu Paulus. Itu pun terjadi sudah lama sekali, ketika acara peletakan batu pertama pembangunan power plant di Sumbar semasa saya masih menjabat gubernur dulu,” kata Gamawan saat dikonfirmasi Republika, Selasa (24/9).

Ia tidak ingat kapan persisnya pertemuan dirinya dengan Paulus. Yang jelas, kata Gamawan, kehadiran laki-laki tersebut di daerahnya kala itu atas undangan Direktur PLN. “Saya tidak tahu dia (Paulus) waktu itu datang sebagai apa. Yang jelas, setelah itu kami tidak pernah lagi berjumpa, bahkan sampai sekarang,” ujarnya.

Mendagri mengatakan, berbagai tudingan yang dilontarkan Nazaruddin mengenai dirinya benar-benar sudah keterlaluan. Termasuk soal 'hubungan akrab' antara dirinya dan Paulus.

Ia pun menegaskan belum pernah sekalipun bertemu dengan para peserta tender, sejak belum adanya proyek e-KTP sampai hari ini. Menurut Gamawan, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu  adalah pembohong besar.

“Nazaruddin itu pembohong yang berulang-ulang. Buktinya, saat lari ke luar negeri dulu dia pakai paspor saudaranya. Lalu, setelah tertangkap, dia mengaku sendiri telah melakukan banyak kebohongan dalam berbagai proyek. Bagaimana pula media bisa mempercayai orang semacam itu?” kecamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement