Selasa 24 Sep 2013 18:12 WIB

Lembaga Sandi Negara Jamin Data Pemilu Tidak Bocor

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menjamin data informasi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pelaksanaan Pemilu 2014 tidak akan bocor. Pengamanan data mulai dari sistem informasi di KPU pusat hingga daerah akan dikawal Lemsaneg hingga Pemilu 2014 selesai.

"Kami menjamin tidak akan ada kebocoran data dalam Pemilu, termasuk data center (pusat data) pasti kami amankan karena itu yang paling rawan," kata Kepala lemsaneg Mayjend TNI Djoko Setiadi usai penandatanganan nota kesepahaman dengan KPU di kantor KPU, Jakarta, selasa (24/9).

Lemsaneg, menurut Djoko, akan melakukan pengawalan ketat seluruh sistem data dan informasi Pemilu. Termasuk distribusi data dilakukan dari daerah ke pusat atau sebaliknya. Data yang paling rawan, menurutnya, adalah data jumlah perolehan suara. 

Selama ini, Djoko melanjutkan, perubahan jumlah suara yang diperoleh calon anggota legislatif (caleg) dan partai politik (parpol) sering dikhawatirkan mengalami perubahan karena pengurangan maupun penggelembungan jumlah surat suara.

Kasus yang sering terjadi, manipulasi dilakukan saat perjalanan dari TPS di tingkat kelurahan hingga ke KPU Pusat mulai distribusi dari KPU daerah hingga ke Pusat.

 "Jumlah (suara) itu penting sekali, jadi hasil perolehan suara di TPS harus sama dengan ketika itu sampai di pusat.  Itu yang kami jaga, kalau-kalau dalam perjalanan ada (data) yang diganggu," ungkapnya.

Selain mengawal distibusi data, menurutnya Lemsaneg juga akan melakukan pengamanan sistem teknologi informasi milik KPU. Seperti sistem informasi data pemilih (sidalih), sistem informasi pengadaan logistik (silog), dan sistem informasi penghitungan suara (situng).

Lemsaneg akan membantu sumber daya manusia KPU dalam menjaga dan mengamankan data informasi dan server dalam kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu 2014.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement