Ahad 22 Sep 2013 14:41 WIB

Marak Kecelakaan Akhir Pekan, Kompolnas Tekan Polda Tambah Pengawasan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Petugas Polda Metro Jaya merazia kendaraan roda dua yang menerobos masuk ke jalur busway di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Petugas Polda Metro Jaya merazia kendaraan roda dua yang menerobos masuk ke jalur busway di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (22/3). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Melihat banyaknya kecelakaan akhir pekan di pusat Ibu Kota, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menekan Polda Metro Jaya.

Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan, pihaknya akan menekan Polda Metro Jaya, agar menambah pasukannya di pusat Ibu Kota khususnya antara Senayan sampai Istana Negara. ''Kita akan tekan Polda tambah pengawasan, tambah personel di jelang pagi,'' kata dia, Ahad (22/9).

Edi menilai, jalan antara Senayan dan Istana Negara merupakan jalan lurus dan panjang. Apalagi menjelang pagi, di mana keadaan jalan cenderung sepi. Pengendara yang pulang jelang pagi, biasanya mengunjungi klub malam. ''Kita kan gak tau apakah mereka mabuk atau kecapean,'' kata dia.

Edi melanjutkan, terutama dari arah utara (kawasan Gajah Mada yang terkenal banyak klub malam) menuju ke selatan. Kalau perlu diadakan razia untuk melihat kondisi pengendara ketika akan masuk jalan lurus Thamrin, Sudirman menuju Senayan.

Pencegahan ini agar tidak merugikan orang lain. Mereka yang berkendara dengan keadaan mabu atau lelah cenderung tidak memikirkan kecepatan kendaraan. ''Polisi harus siaga di sini, segera kita usulkan untuk penambahan personel di jalur tersebut, kalau perlu razia,'' kata dia.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan di Jalan Asia Afrika, pagi tadi, Ahad (22/9) yang melibatkan tiga mobil dan sejumlah pejalan kaki. Akibatnya, dua pejalan kaki tewas, tiga pejalan kaki lainnya dan dua awak kendaraan dirawat di sejumlah rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement