REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali terlihat menyemburkan abu vulkanik pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.55 WIB.
Semburan kedua abu vulkanik tersebut terlihat mengarah ke timur gunung. Abu vulkanik itu diperkirakan jatuh di lereng gunung. Setelah menghilang, gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) tidak lagi terlihat mengeluarkan abu vulkanik.
Seorang warga Kota Bukittinggi Zainal Arifin mengaku melihat sangat jelas semburan abu vulkanik dari kejauhan Bukittinggi. "Semburan abu vulkanik terlihat sangat jelas namun tak setebal sewaktu menyemburkan abu vulkanik tiga hari yang lalu," kata dia.
Menurut dia, sejak terjadinya peningkatan aktivitas gunung pada 3 Agustus 2011, hampir setiap hari gunung menyemburkan abu vulkanik. Ketua Pengamatan Gunung Api Marapi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno mengatakan, status gunung masih waspada level II.
Sewaktu mengalami peningkatan pada 3 Agustus 2011, gunung sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter hingga menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.
Gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) dan merupakan salah satu gunung aktif di Sumbar itu terakhir kali meletus pada 2005.
Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun luar Sumbar.
Kawasan Gunung Marapi merupakan kawasan konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi.
Sejak akhir abad ke-18 hingga 2008, gunung itu tercatat sudah 454 kali meletus dengan 50 kali di antaranya dalam skala besar.
Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai dikunjungi pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar. Kawasan Gunung Marapi merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi.