Jumat 20 Sep 2013 04:59 WIB

Sistem ERP Mulai Berlaku 2014

 Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jakarta/ilustrasi
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jakarta/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik akan mulai diterapkan di ruas jalan protokol ibu kota pada tahun 2014 mendatang. Rencananya, sistem ERP akan mulai diterapkan di sepanjang koridor I Transjakarta. 

"Terutama koridor I dari Ratu Plaza ke Monas dan dari Blok M ke Kota Tua. Jadi, seluruh koridor I Tranjakarta, kami akan gratiskan bus," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, JIExpo Kemayoran, Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.

Penerapan sistem ERP, kata Basuki,  diharapkan mampu mengurangi jumlah kendaraan di sejumlah titik kemacetan di ibu kota. Selain itu, Pemprov DKI juga berencana menerapkan  tarif parkir sesuai zona wilayah. "ERP akan diterapkan jika armada bus sudah mencukupi. Karena di daerah tersebut, kami memberikan fasilitas bus gratis kepada warga. Targetnya tahun depan, murni dua kebijakan tersebut," katanya.

Ia mengaku, sistem ERP belum dapat diberlakukan saat ini mengingat  jumlah bus Transjakarta masih terbatas. Namun, Basuki optimis penyediaan fasilitas bus gratis seiring diterapkannya sistem ERP di koridor I Transjakarta tidak mematikan bisnis transportasi darat, terutama bus dalam kota. "Tidak akan mematikan, bus lain kan punya pangsa pasar sendiri. Justru bus akan diuntungkan dengan sistem ini karena tarif penumpang sama saja tapi jalurnya lebih pendek," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement