REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutus Ahmad Fathanah untuk urusan terkait Ilham Arief Sirajuddin. Ilham merupakan calon gubernur dalam Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2013 yang diusung PKS dan beberapa partai lainnya.
"DPP menyampaikan khusus urusan Sulsel komunikasi dengan Ahmad Fathanah," kata Ilham, saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/9).
Wali Kota Makassar itu merupakan politisi Partai Demokrat. Mengingat persentase Demokrat untuk mengusung bakal calon tidak mencukupi, maka Ilham mencari dukungan dari partai lainnya. Ilham yang berpasangan dengan Azis Qahhar Mudzakkar itu pun meminta bantuan Fathanah.
Ia mengatakan, Fathanah yang memfasilitasi pertemuannya dengan para petinggi PKS. Seperti Luthfi Hasan Ishaaq yang saat itu masih menjabat sebagai presiden dan Anis Matta yang masih menjadi sekjen. "Pernah dialog dipertemukan. Selanjutnya Fathanah yang punya urusan," kata dia.
Dalam satu kesempatan di Hotel Kempinski, Jakarta, Ilham juga mengaku pernah dipertemukan dengan Anis Matta. Saat itu mereka membicarakan mengenai langkahnya menjadi calon gubernur Sulsel. Ilham mengaku, istrinya punya pertalian darah dengan Anis.
Namun dalam urusan pilkada, Ilham lebih banyak berkomunikasi dengan Fathanah. "Setelah pertemuan dan ditugaskan ke Ahmad Fathanah, kami sudah jarang komunikasi dengan Anis," kata dia.
Ilham memang percaya kepada Fathanah karena sudah berteman lama. Ia memang tidak mengetahui pasti apakah Fathanah kader atau mempunyai jabatan struktural di PKS. Hanya saja ia percaya karena Fathanah mempunyai kedekatan dengan para petinggi partai itu. "Saya tidak punya keraguan karena Fathanah yang fasilitasi dengan DPP pusat dan saya kenal dia," katanya.