Selasa 17 Sep 2013 09:54 WIB

Pedagang Daging Ayam Mogok Jualan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para pedagang daging ayam di Sukabumi mulai melakukan aksi mogok berjualan, Selasa (17/9). Langkah ini diambil menyusul mahalnya harga ayam di pasaran yang mencapai hingga Rp 40 ribu per kilogram.

"Daging ayam di pasar hari ini tidak ada," ujar salah seorang warga Kecamatan Cikole, Dadang (48 tahun).

Menurut informasi yang diperoleh dari pedagang lain, penjual daging ayam mogok mulai hari ini hingga Rabu (18/9). Menurut Dadang, harga daging ayam saat ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sebab, dari kondisi normal Rp 26 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Pedagang sayuran keliling, Abah (55) membenarkan, sulitnya mendapatkan pasokan daging ayam dari pedagang. "Infonya mereka mogok selama dua hari," tutur Abah.

Pedagang daging ayam di Pasar Cisaat, Kekeh (27) mengatakan, aksi mogok terpaksa dilakukan karena harga ayam mengalami kenaikan di luar batas. Ia berharap pemerintah berupaya membantu kesulitan para pedagang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement