Rabu 19 Aug 2015 22:29 WIB

Daging Ayam Merambat Naik

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekerja sedang memberikan minum pada pusat penjual Unggas di Pisangan ,Jakarta, Rabu (19/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang memberikan minum pada pusat penjual Unggas di Pisangan ,Jakarta, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Harga daging ayam juga tetap stabil tinggi di Kota Tangerang Selatan.  Meski begitu, pedagang ayam di Pasar Modern BSD dan Pasar Ciputat tidak ada yang libur berjualan pada Rabu (19/8).

Berdasarkan pantauan, harga daging ayam jenis fillet di kedua pasar Rp 60 ribu per kilogram. Harga ayam utuh seberat 1, 25 kilogram Rp 40 ribu. Harga ayam utuh seberat 8 ons masih Rp 27 ribu.

Salah satu pedagang ayam di Pasar Ciputat, Verawati, mengatakan harga jual daging ayam belum mengalami penurunan. Penjualan para pedagang daging ayam saat ini masih bergantung kepada pelanggan yang terdiri dari pedagang warteg, pedagang bubur ayam, pedagang sate dan sebagainya.

"Yang memiliki banyak pelanggan tidak begitu terdampak. Pedagang yang biasa menjual kepada ibu rumah tanggga mengalami penurunan pemasukan drastis karena junlah pembelian berkurang," ungkapnya.

Ibu rumah tangga yang menjadi konsumen tetap daging ayam,  Intan Aini memilih mengurangi pengeluaran untuk beberapa bahan makanan lain seperti sayuran.  Sebab, dirinya tidak bisa mengurangi jumlah pembelian daging ayam.

"Untuk kedua anak saya,  harus ada persediaan ayam setiap hari. Makanya saya pilih mengurangi jatah beli sayur dan mengurangi uang jajan mereka. Sayur dibeli secukupnya saja," ujarnya saat dihubungi ROL, Rabu sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement