REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Pembangunan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mengumpulkan kiai sepuh Nahdatul Ulama (NU) untuk persiapan Pemilu 2014. Pengaruh ulama dianggap menentukan pemenangan partai di wilayah tersebut.
Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer mengatakan, pihaknya merasa perlu berkonsolidasi dengan mereka karena provinsi ini berbasis NU. Dan warga nahdiyin berpegang pada arahan serta rekomendasi pada kiai tersebut.
"Kami yakin mereka mendukung penuh untuk PPP," kata Musyafak saat dikonfirmasi, Ahad (16/9).
Kehadiran sejumlah kiai tersebut tentu membuka peluang yang baik. Sebab, pada pemilu 2009 lalu, mereka terbukti membawa suara signifikan dalam memenangkan partai NU lainnya. Namun, periode ini, mereka akan mendorong PPP untuk maju ke garis depan.
Selain para kiai tersebut, PPP juga menggerakan ribuan kader caleg dalam konsolidasi yang berlangsung selama dua hari hingga Ahad (15/9) kemarin. Musyafak menyatakan, partainya akan berjaya pada pemilu 2014 nanti.
"Karena mesin partai akan berjalan optimal," ujarnya.
Di antara para kiai yang akan diundang tersebut, mereka adalah pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Idris Marzuki, KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Anwar Iskandar dan KH Zainudin Djazuli (Kediri), serta sejumlah ulama sepuh lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Jatim.