Sabtu 14 Sep 2013 23:24 WIB

Pasangan Calon Wali Kota Bogor Saling Klaim Kemenangan

Tim Bima Arya menyambut gembira hasil perhitungan cepat Pilkada Kota Bogor
Foto: USB
Tim Bima Arya menyambut gembira hasil perhitungan cepat Pilkada Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua pasangan calon wali kota Bogor sama-sama mengklaim sebagai pemenang dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Setelah proses pemungutan suara berlangsung, sejumlah kandidat melakukan hitung cepat dengan metode masing-masing, begitu juga dengan sejumlah lembaga survei lainnya juga melakukan penghitungan.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan tim Bima Center melalui Charta, perolehan hasil perhitungan hingga pukul 20.30 WIB pasangan nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman unggul dengan perolehan suara 35,0 persen.

Berbeda dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenang Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana. Hingga pukul 20.33 hasil perolehan suara untuk pasangan nomor urut 3 ini sebesar 33,96 persen, disusul diurutan ke dua Bima Arya-Usmar Hariman dengan peroleh 32,09 persen.

Sejumlah hitung cepat juga digelar oleh LSM Lekat, Tv plus, Kodim 0606 Kota Bogor dengan hasil perolehan yang berbeda tapi tetap persaingan didominasi pasangan nomor urut 2 dan 3.

Banyaknya hasil hitung cepat yang mengklaim kemenangan dua kandidat kuat yakni Ru'yat dan Bima membuat sejumlah warga Kota Bogor bingung dan harap-harap cemas dengan hasil perolehan suara.

"Kita jadi bingung ini, sepertinya dua kandidat saling mengklaim kemenangan. Jadi mana yang benar. Setiap beberapa jam selalu ada "update" hasil hitung cepat dari inilah, itulah. Jadinya kita bingung siapa yang menang," kata Basuki warga Tanah Sareal.

Sebanyak 673.832 pemilih tercatat memiliki hak pilih dan menyalurkan suaranya di tempat pemungutan suara yang berjumlah 1.814 TPS yang tersebar di 68 kelurahan di enam kecamatan.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah pihak, tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada Kota Bogor kurang dari 75 persen seperti yang ditargetkan oleh KPU.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement