Jumat 13 Sep 2013 17:15 WIB

Setiap WN Indonesia Menanggung Utang Negara Rp 8,5 Juta

Surat Utang Negara (SUN)
Foto: ist
Surat Utang Negara (SUN)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, hingga April 2013 utang Indonesia mencapai Rp 2.023,72 triliun. Sehingga dari total utang ini, setiap warga negara akan menanggung beban utang Rp 8,5 juta.

Sultan menyebut, kenyataannya dari setiap kebijakan yang didanai skema pembiayaan utang atau hibah, selalu disertai persyaratan yang membebani bangsa. "Misalnya, paket tied aid (bantuan mengikat) mengharuskan penggunaan produk dan konsultan negara donor," katanya.

Selain menyedot anggaran negara, Sultan menyebut utang menyebabkan intervensi kreditur asing pada berbagai kebijakan pemerintah dan undang-undang untuk menguasai kekayaan alam seperti minyak, gas, batubara, nikel, emas, hingga sektor strategis lainnya seperti perkebunan, pertanian, dan perikanan.

"Hampir 70 persen UU bernapaskan liberalisasi masuk ke sektor strategis yang kajiannya dibiayai utang luar negeri," katanya.

Karenanya, Sultan berpendapat, hanya pemimpin yang memiliki keberanian saja yang mampu memecahkan persoalan bangsa serta segera menuntaskan Indonesia dari jebakan utang luar negeri. "Hanya pemimpin yang mimiliki keberanian yang akan mampu meniti jalan sempit dan rumit itu sampai ke tujuan," kata Sultan mengakhiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement