Kamis 12 Sep 2013 09:46 WIB

Panik Ada Razia, Pemuda Tabrak Polisi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Seorang anggota polisi menjadi korban tabrakan pada Kamis (12/9) dini hari tadi. Brigadir Sugianto ditrabrak mobil sedan yang dikemudikan seorang pemuda di Jalan Kamal, depan Perumahan Palem Lestari, Jakarta.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Khoiri mengatakan, kejadian bermula saat anggota Polsek Cengkareng menggelar razia di daerah tersebut. Razia itu untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan mengemudi.

Saat itu, Andri (23 tahun) pengemudi mobil sedan warna merah bersama dua teman lainnya sedang melintas. Diduga panik mengetahui ada razia, Andri justru tancap gas. Ia memacu kendaraannya dari arah Cengkareng menuju gerbang tol Pluit.

 

Begitu paniknya, Andri sampai tidak bisa mengendalikan kendaraan sampai akhirnya menabrak Brigadir Sugianto.

Menurut Khoiri, korban panik ada razia. "Mereka panik, mau hindari razia karena tidak punya SIM," kata dia.

Ketika polisi melakukan pemeriksaan, ditemukan kantong plastik warna hitam berisi minuman anggur yang sudah dioplos.

Akhirnya polisi mengamankan Andri bersama temannya beserta mobil bernomor polisi B 1486 BRQ,

"Mereka ingin pergi ke Ancol," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement