REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Meski telah memasuki September, namun sejumlah wilayah di Indonesia kini tengah dilanda musim kemarau basah. Akibatnya, ratusan hektar lahan pertanian di beberapa daerah pun dilanda kekeringan yang merata.
Hal ini seperti yang saat ini terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibat musim kemarau yang melanda, setidaknya tercatat ada 509 hektar tanaman padi yang terancam kekeringan di wilayah Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan memang saat ini status sejumlah lahan pertanian di wilayahnya sedang tak baik.
Meski kategori kekeringan belum disandang, tetapi 500 hektar lebih lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bandung terancam masuk ke dalamnya.
''Yang sekitar 200 hektar (dari total 509 hektar lahan pertanian yang terancam kekeringan) jika sebulan ini tidak turun hujan, maka kemungkinan akan gagal panen,'' kata Tisna, Ahad (8/9).
Meski demikian, ia optimistis, dari 500 hektar lebih lahan pertanian yang terancam kekeringan itu, sebesar 300-an hektarnya bakal terselamatkan. Sebab, pihaknya selalu mengupayakan agar kekeringan yang terjadi tidak meluas.
''Kita terus lakukan verifikasi, pendataan, mana-mana (lahan pertanian) yang usianya hampir masuk ke panen,'' ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa 300-an hektar tanaman padi tersebut rata-rata sudah mendekati masa panen. Sehingga, tegas Tisna, musim kemarau basah ini tidak terlalu berdampak buruk pada ketersediaan pangan dan kondisi pertanian di Kabupaten Bandung.