REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PDI Perjuangan (PDIP) melalui Rapat Kerja Nasional III di Jakarta yang dimulai hari ini, Jumat (6/9) sampai Ahad (8/9) nanti, tengah mematangkan konsolidasi guna mewujudkan kemenangan partai pada Pemilu 2014. Sekaligus PDIP berkeinginan menghadirkan pemimpin bangsa dambaan rakyat.

"Kami berharap segera dapat mewujudkan keinginan rakyat untuk menghadirkan program-program pemerintahan dan pembangunan. Termasuk bisa secara tepat menghadirkan pemimpin bangsa yang membela kepentingan masyarakat Indonesia," kata fungsionaris DPP PDIP Bidang Perempuan, Dewi Aryani.

Menurutnya, figur calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 nanti harus merakyat dan selalu siap membela rakyat. Gambaran calon pemimpin seperti ini sudah menjadi dambaan sebagian besar rakyat berbagai lapisan sosial. 

Disampaikan oleh Dewi, PDIP siap dengan figur yang akan memimpin bangsa ini ke depan sebagaimana harapan rakyat Indonesia. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP ini menambahkan partainya beda dengan partai lain yang menggelar kegiatan dengan kemasan konvensi capres.

Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi salah satu pertanda bahwa kaderisasi politik, terutama soal bagaimana melahirkan pemimpin baru bangsa, sedang berada pada posisi nadir (titik terendah), dan terkesan Indonesia seperti kehilangan figur pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.

"Indonesia terlihat seperti negara yang makin miskin akan orang-orang cerdas yang berpihak pada rakyat kecil, dan berani mengambil tanggung jawab besar untuk menjadi seorang pemimpin sebuah bangsa yang besar," kata Dewi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika