REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Partai Demokrat mengklaim pasangan Achmad-Masrul Kasmy unggul dengan persentase 41,4 persen dalam perolehan suara sementara di antara lima pasangan peserta pemilihan Gubernur Riau, Rabu.
Penghitungan nyata (real count) dilakukan Demokrat dari laporan saksi-saksi utusan Achmad-Masrul Kasmy di setiap TPS di Riau, dan hasilnya menunjukkan pasangan yang diusungnya itu sangat unggul dari 844.355 suara yang terhimpun sementara.
Achmad unggul dengan presentase 41,4 persen. Urutan kedua adalah pasangan Herman Abdullah-Agus Hidayat yang memperoleh 20,3 persen suara. Kemudian, Annas Maamun-Andi Rachman 17,3 persen, Lukman Edy-Suryadi 10,8 perse, dan Jon Erizal-HR Mambang Mit 9,8 persen.
Partai Demokrat menyelenggarakan acara nonton bareng pergerakan angka hasil hitung suara di sekretariat.
Sementara itu, di kediaman Jon Erizal, PKS juga mengadakan "real count" melalui saksi-saksinya. Namun dalam penghitungan suara tersebut pasangan Achmad-Masrul Kasmy juga unggul, namun perolehan bersaing ketat.
Jumlah suara yang telah masuk lebih banyak dari hitungan cepat Partai Demokrat yakni berjumlah 40 persen.
Urutan pertama Achmad-Masrul Kasmy unggul 27,6 persen. Diikuti oleh Annas Maamun-Andi Rachman 23,6 persen. Selanjutnya Herman Abdullah-Agus Hidayat 21,1 persen. Jon Erizal-HR Mambang Mit memperoleh suara 16,7 persen dan terakhir Lukman Edy-Suryadi hanya mendapatkan 11,1 persen suara.
Sementara itu beredar juga data yang menyebutkan bahwa Herman Abdullah yang unggul dalam hitungan Pilkada Riau. Jumlahnya berkisar 28-30 persen.Di Pilkada Riau tidak ada "quick qount" dari kelompok independen.
KPU Riau menyatakan tidak ada lembaga survei ataupun kelompok penyelenggara hitung cepat. Akibatnya informasi yang diperoleh hanya berdasarkan dari hitungan masing-masing partai pengusung.