Selasa 03 Sep 2013 18:04 WIB

Alasan Bos Lion Air Mundur dari Konvensi Demokrat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menyapa wartawan sebelum mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8).
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menyapa wartawan sebelum mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Lion Air Rusdi Kirana mengaku mundur dari Konvensi Partai Demokrat karena belum waktunya untuk melenggang di kancah pemilihan presiden. 

''Bajunya kebesaran,'' kata Rusdi di Kantor Lion Air, Jakarta, Selasa (3/9) sore.

Rusdi menjelaskan besarnya baju tersebut diartikan sebagai kansnya masih kecil untuk menuju ke sana. Dia mengisyaratkan bukan berarti tidak akan terjun ke ranah politik. 

Menurut Rusdi, ekspektasi terlalu tinggi terhadap sesuatu akan menimbulkan kekecewaan. Dia lebih memilih tidak menginginkan sesuatu namun ternyata mendapatkan sesuatu.

Rusdi melukiskan ketika tidak menginginkan duduk di depan dan memilih duduk di belakang namun ternyata disuruh duduk di depan akan menjadi kejutan yang menyenangkan. Tidak berekspektasi terlalu tinggi tetapi mendapatkan hadiah yang menyenangkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement