REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi melepas 122 dokter/ dokter gigi PTT periode 1 September 2013 Rabu (28/8).
Mereka terdiri dari 86 dokter umum dan 36 dokter gigi. Para dokter ini dikirim ke seluruh Indonesia terutama daerah terpencil dan sangat terpencil di luar pulau Jawa dan Bali.
"Mereka disebar sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dokter atau dokter gigi di sana," kata Nafsiah pada 'Pelepasan Dokter dan Dokter Gigi PTT Periode September 2013', di kantor Kemenkes, Jakarta.
Menurut Nafsiah, para dokter PTT ini akan bertugas selama dua tahun. Nafsiah berharap dengan adanya dokter PTT di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) dapat meningkatkan kesehatan masyarakat miskin DTPK yang rentan terhadap berbagai macam penyakit akibat status gizi yang kurang, pengetahuan kesehatan yang rendah, atau karena pemukiman yang kurang mendukung.
Nafsiah mengatakan kehadiran para dokter dan dokter gigi PTT ini sangat dinantikan masyarakat di daerah. Oleh sebab itu Nafsiah berpesan agar mereka bekerja dengan hati dan membina hubungan yang baik dengan semua unsur pemerintah dan masyarakat setempat.
Selain itu, Nafsiah berpesan agar para dokter PTT mempelajari situasi dan kondisi daerah setempat dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. "Binalah komunikasi yang baik dengan semua pihak," katanya berpesan.
Lebih lanjut Nafsiah mengatakan peran dokter sangat penting untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) jelang implementasi program SJSN 1 Januari 2014 mendatang.