REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menegaskan keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat tidak akan mempengaruhi kinerjanya sebagai menteri.
"Saya masih berkomitmen sebagai menteri perdagangan," kata Gita usai mengikuti sesi pra konvensi berupa perkenalan dan wawancara di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).
Ketua Umum PBSI ini mengaku setelah memutuskan ikut konvensi, belum ada desakan kepada dirinya untuk mundur sebagai Menteri Perdagangan.
"Saya masih diberikan amanat untuk menjalani sebagai Mendag," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gita juga mengutarakan bahwa proses konvensi merupakan cara untuk bisa menyalurkan demokrasi. Diharapkan kedepannya, demokrasi Indonesia bisa lebih maju. Menurutnya, konvensi merupakan salah satu cara untuk bisa menyalurkan demokrasi.
Secara umum, dalam proses wawancara, Gita ditanyakan terkait ekonomi, sosial, hingga penegakkan hukum. "Semua saya jelaskan secara gamblang. Insya Allah, saya siap ikut konvensi," ucap Gita.
Ia mengaku, belum ada restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keikutsertaannya sebagai peserta konvensi capres Demokrat.
"Ini niatan saya secara pribadi untuk maju. Tidak ada plan 'B' ketika saya alah dalam konvensi capres Demokrat. Saat ini akan maksimal dan ikhtiar untuk bisa menjalani konvensi ini sebaik mungkin," kata Gita.
Proses wawancara konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat terus berlanjut. Pada Rabu ini, Komite Konvensi Partai Demokrat akan mengundang enam tokoh calon peserta konvensi mulai pukul 10.00 WIB.
Berikut adalah para calon peserta yang akan melaksanalan sesi pra konvensi hari ini, yakni Gita Irawan Wirjawan, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang, Ali Masykur Musa, Marzuki Alie dan Dahlan Iskan.