REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang menghentikan kerjasama dengan lima rumah sakit dalam semua pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi masyarakat Kota Tangerang.
Empat rumah sakit diantaranya masih termasuk Rumah Sakit Sari Asih Grup. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lilly Indrawati memaparkan, kelima rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, Rumah Sakit Ar-Rahmah dan Rumah Sakit Hermina.
“Anggaran sudah habis. Alokasi Rp 50 miliar untuk program ini sudah terserap semuanya. bahkan sudah ada utang Rp 40 miliar ke rumah sakit," katanya, Rabu (21/8/2013).
Menurut Lilly, dari 32 rumah sakit tersebut, terhitung Rabu 21 Agustus 2013, kerjasama dihentikan. Sebab kelima rumah sakit tersebut menyerap anggaran paling besar untuk program kesehatan gratis warga. RS Sari Asih dikatakan menyerap anggaran paling banyak seperti RS. Ar-Rahmah yang menyerap Rp 10 miliar.
Hal tersebut belum dari rumah sakit lainnya yang jumlah anggarannya juga besar. Keputusan tersebut tidak hanya untuk lima rumah sakit tersebut. Sebab secara bertahap akan diikuti oleh 28 rumah sakit lainnya.
Terhitung hari ini masyarakat Kota Tangerang tidak bisa menggunakan program Jamkesda pada lima RS tersebut, kecuali untuk pelayanan Hemodialisa rawat jalan.