REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) secara diam-diam melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Jero Wacik yang diduga membahas tentang SKK Migas yang saat ini tengah menjadi isu hangat pascapenangkapan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini oleh KPK.
"Ya, saya baru saja ketemu Pak Jero," aku Mahfud, sesaat setelah keluar dari ruang kerja Jero, di kantor Kementerian ESDM, Sabtu (17/8) malam.
Namun, Mahfud membantah pertemuan tersebut untuk membahas SKK Migas yang sedang menjadi sorotan publik dengan terbongkarnya kasus korupsi Rudi Rubiandini. "Oh bukan, sama sekali tidak membahas itu (SKK Migas), saya bertemu Pak Jero karena diundang untuk ikut konvensi Partai Demokrat," kilahnya.
Meski pertemuan itu berlangsung cukup lama dan tertutup. Tetapi, Mahfud tetap bersikukuh mengaku tidak membahas kasus SKK Migas yang diawali dengan penangkapan Rudi Rubiandini. Dia menegaskan, dirinya menilai perlu bertemu dengan Jero untuk meminta penjelasan secara detail seputar teknis konvensi Partai Demokrat untuk menentukan kandidat Calon Presiden pada Pemilu 2014 tersebut.
"Saya diundang untuk ikut konvensi. Ya, saya kesini untuk diberi penjelasan tentang seputar teknis konvensi itu, tak lebih dari itu. Karena diskusinya asyik menganilis peta dan prospek politik secara mendalam, jadi tak terasa hampir satu jam kami di dalam (ruang kerja)," tandas mantan Menteri Pertahanan itu.
Menurut Mahfud, penjelasan Jero Wacik terkait teknis ajang pencari calon pemimpin nasional itu cukup menarik. Sebab, Jero menegaskan tidak akan ada intervensi dari internal PD terutama SBY selaku pimpinan partai berlambang Mercy tersebut.
"Saya mendapat penjelasan tentang jaminan objektivitas, yang bisa dinilai secara langsung oleh publik. Bahkan, Pak Jero meengaskan tidak akan ada intervensi dalam bentuk apapun dari SBY," terangnya.
Hanya saja, hingga sejauh ini belum bisa memberikan jawaban atas undangan tersebut. "Itu (konvensi) menarik, tapi saya belum bisa pastikan ikut atau tidak. Yang pasti akan saya pertimbangkan dengan serius," tutupnya.