Sabtu 17 Aug 2013 13:13 WIB

Personel Polisi Korban Selamat Datangi TKP Penembakan

Petugas TNI melihat mobil anggota polisi yang terbalik di TKP penembakan polisi di Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas TNI melihat mobil anggota polisi yang terbalik di TKP penembakan polisi di Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG--Satu dari tiga anggota kepolisian Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang selamat dari penembakan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pantauan di lapangan, Sabtu (17/8), anggota kepolisian yang selamat tersebut memberikan keterangan kepada Tim Puslabfor dan Inafis yang sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Anggota kepolisian tersebut menggunakan kaos berwarna cokelat dan celana jeans berwarna biru.

Pada bagian kanan lutut anggota polisi tersebut, tampak diperban yang diduga mengalami luka saat terjadinya baku tembak.

Sebagian Tim Puslabfor dan Inafis terus melakukan penyisiran dan pemeriksaan dilokasi kejadian sambil sesekali memotret. Sementara itu, anggota kepolisian yang selamat dari baku tembak, menceritakan kronologis terjadinya proses baku tembak.

Saat itu di tempat kejadian perkara (TKP), terdapat Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Siswo Yuwono. Tetapi, tak ada satupun anggota kepolisian dari Polsek Pondok Arena maupun Polres Kota Tangerang memberikan keterangan secara resmi.

"Sedang dibuat kronologisnya dan mencari barang bukti," kata salah satu sumber di kepolisian Polsek Pondok Aren.

Mobil yang dikendarai anggota kepolisian, sudah dipindahkan ke halaman Mapolsek Pondok Aren. Mobil tersebut dalam keadaan hancur bagian depannya karena menabrak motor pelaku hingga merobohkan sebuah pohon.

Sebanyak dua anggota Polsek Pondok Aren, yakni Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma meninggal dunia karena ditembak orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat sekitar pukul 21.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement