Kamis 15 Aug 2013 18:00 WIB

Wiranto: Militer Mesir Contohlah Militer Indonesia

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Didi Purwadi
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) dari Partai Hanura, Wiranto, mengutuk keras prilaku militer Mesir yang bertindak brutal saat pembubaran demontrasi pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi, Rabu (14/8).

Militer Mesir, kata Wiranto, harusnya dapat belajar banyak dengan militer Indoensia dalam menangani aksi-aksi demontrasi.

Indonesia pernah mengalami situasi serupa, tertutama pada 1998 dimana Indonesia mengalami krisis nasional yang sangat masif. Demonstrasi terjadi dimana-mana.

''Tapi, militer Indonesia saat itu memilih untuk melakukan langkah persuasif dan menahan diri,'' kata Wiranto, saat dihubungi Republika Online, Kamis (15/8).

''Militer Indonesia menyadari bahwa yang dihadapi bukanlah musuh melainkan saudara sendiri,'' katanya. ''Mereka juga mengacu kepada keutuhan nasional. Militer Indonesia memberikan koridor untuk masuk pada proses demokrasi.''

Wiranto mengutuk prilaku militer Mesir dalam menangani aksi demonstrasi pendukung Mursi. Dia mengatakan militer di seluruh dunia memiliki kemampuan dan persenjataan untuk melawan musuh demi mempertahankan negara yakni rakyat, wilayah dan pemerintah.

''Jadi, tidak ada satupun pelajaran atau latihan militer untuk memusuhi apalagi membunuh rakyatnya sendiri,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement