REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--DPC PKB Bojonegoro, Jatim, menargetkan suara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja unggul di wilayah setempat dibandingkan dengan ketiga pasangan lainnya dalam Pilkada Jatim pada 29 Agustus.
"Target bisa unggul di Bojonegoro itu sangat realistis dengan pertimbangan Khofifah dalam Pilkada Jatim sebelumnya unggul dibandingkan dengan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf," kata Wakil Ketua DPC PKB Bojonegoro Amin Priyanto, Rabu.
Sesuai data di KPU, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) pada putaran kedua mampu mengungguli pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) dengan perolehan 321.500 suara. Sementara itu, pasangan Karsa memperoleh 235.774 suara.
Namun, pada putaran pertama pasangan Karsa unggul dengan perolehan 179.359 suara, sedangkan pasangan Kaji memperoleh 162.093 suara.
Dengan dasar perolehan suara Pilkada Jatim yang lalu itu, kata Amin yang juga Wakil Ketua Pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja, DPC PKB Jatim memasang target Khofifah harus unggul dalam perolehan suara dibandingkan dengan pasangan lainnya.
"Pendukung Khofifah di Bojonegoro masih tetap solid, termasuk di jajaran DPC PKB tidak ada perpecahan dalam memberikan dukungan kepada Khofifah," katanya, menegaskan.
Pihaknya juga terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak yang mendukung pasangan Khofifah di Bojonegoro, di antaranya dengan Muslimat NU.
"Konsolidasi juga kita lakukan dengan membangun jaringan dengan para pendukung Khofifah dari berbagai elemen masyarakat lainnya," tandasnya.
Ditanya kesiapan kampanye Pilkada Jatim di Bojonegoro, ia menyebutkan sesuai informasi yang diterima dari DPC PKB Jatim pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja akan menggelar kampanye rapat umum pada 20 Agutus."Kampanye rapat umum akan menghadirkan keduanya Khofifah dan Herman," jelasnya.