REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Situbondo dengan menemui kaum nelayan dan para pedagang di pasar tradisional, Selasa.
Calon Gubernur yang berpasangan dengan Herman S Sumawiredja (mantan Kapolda Jatim) itu menemui nelayan di Kecamatan Jangkar untuk menyerap aspirasi mereka.
Pada kampanye itu, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU didampingi sejumlah keluarga inti dari Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Asembagus, Situbondo.
Sementara untuk para pedagang, Khofifah berkunjung ke pasar di dalam Kota Situbondo. Sebagaimana di tempat nelayan, di pasar itu Khofifah juga berdialog dengan pedagang dan para pembeli.
Kepada para pedagang ia menjanjikan untuk memperbaiki kondisi pasar tradisional menjadi lebih nyaman layaknya tempat perdagangan modern.
Setelah menemui nelayan dan pedagang di pasar, rombongan Khofifah kemudian menuju ke Pesantren Salafiyah Syafi'iyah. Di tempat itu, Khofifah dan rombongan melakukan ziarah ke makam KH R Syamsul Arifin, KH R As'ad Syamsul Arifin dan KH R Fawaid As'ad.
KH As'ad semasa hidupnya adalah pemimpin pesantren tersebut dan merupakan ulama terkenal serta disegani banyak kalangan. KH Syamsul Arifin adalah ayahnda dari KH As'ad, sedangkan KH Fawaid adalah putera dari KH As'ad.
Selain di pesantren di belahan timur Kabupaten Situbondo itu, Khofifah yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah ulama atau kiai di sebuah pesantren di Kecamatan Mangaran.