REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Sakit Umum (RSUP) M.Djamil Padang, Sumatera Barat merawat enam orang korban terkena peluru pistol mainan.
"Awalnya RSUP mencatat lima orang, namun sekarang ini menjadi enam orang korban akibat pistol mainan," kata Pejabat Pemberi Informasi RSUP M. Djamil Padang, Gustavianof, Selasa.
Menurut dia, korban terkena peluru mainan yang masuk ke rumah sakit terakhir atas nama Abdul Rahman (10) warga Kabupaten Mandailing Natal, Medan. "Korban masuk ke rumah sakit pada Senin (12/8) sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap dia.
Korban terkena peluru pistol mainan tidak saja dari Kota Padang, namun juga dari luar seperti Kabupaten Padangpariaman, Pasaman, Sawahlunto,Medan. "Rata-rata pasien semua tersebut mengalami luka dibagian mata sebelah kiri akibat terkena peluru pistol mainan," jelas Gustavianof.
Dia mengatakan, saat ini enam orang berada di ruang bangsal Mata Mata RSUP M.Djamil Padang. "Tim dokter rumah sakit masih memeriksa kondisi kesehatan pasien terkena peluru pistol mainan," kata dia.
RSUP M.Djamil Padang selain merawat korban pistol mainan selama lebaran, tambah Gustavianof namun rumah sakit juga merawat dua orang korban akibat terkena petasan yakni Agus Priyanto (23) warga Sawahlunto, serta Khairalis (38) warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
"Mereka mengalami luka cukup serius pada mata, dan harus menjalani perawatan insentif oleh tim dokter rumah sakit," kata Gustavianof.