Selasa 13 Aug 2013 10:31 WIB

Banjir Ulujami Akibat Penurapan Belum Selesai

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Normalisasi Sungai Pesanggrahan
Foto: Republika/Rachmawati
Normalisasi Sungai Pesanggrahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air masih menggenangi wilayah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hingga Selasa (13/8). Dampaknya, air yang mengalir ke Kali Pesanggragan meluap ke daerah pemukiman penduduk karena penurapan yang belum selesai.

Banjir yang menimpa warga Ulujami karena air kiriman dari Bogor saat hujan pada Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki solusi awal mengatasi banjir dengan normalisasi 13 sungai yang melalui Jakarta. Untuk itu perlu dilakukan pengerukan.

Agar saat pengerukan tidak terjadi longsor, Dinas PU terlebih dahulu mengerjakan penurapan. Khusus Kali Pesanggrahan penurapan dilakukan sepanjang 25 kilometer sisi kanan dan 25 kilometer sisi kiri.

Saat ini penurapan baru mencapai 12.500 kilometer. Menurutnya penurapan masih kurang 75 persen lagi. "Saat terjadi hujan dan kali meluap daerah Ulujami memang belum dilakukan penurapan," ujarnya di Balai Kota, Selasa (13/8). Sehingga, air masuk ke pemukiman penduduk dan merendam puluhan rumah.

Penurapan yang dilakukan Dinas PU bekerja sama dengan Kementrian PU dilakukan dari kali pesanggrahan di Pasar Jumat mengarah ke utara. Saat Lebaran kemarin pekerja diliburkan.

Manggas mengatakan, usai libur pihaknya akan bekerja keras agar pengerukan akan cepat selesai. Ia menargetkan penurapan ditargetkan akan selesai selama dua tahun.

Karenanya, ia optimis akhir November 2014 penurapan akan segera selesai. Sehingga pengerukan dapat secepatnya selesai juga. Dengan normalisasi 13 sungai tersebut diharapkan banjir di Jakarta akan segera teratasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement