REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Direktur RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Bahrul Anwar mengatakan, rumah sakit telah mengatur jadwal jaga petugas medis dalam melayani pasien. Termasuk, menyiapkan petugas yang cukup untuk menangani lonjakan warga yang datang pada hari pertama masuk kerja.
Bahrul menjelaskan, dari data RSUD Syamsudin, hingga Senin (12/8), tercatat sekitar 1.200 pasien yang berobat ke RSUD Syamsudin. Padahal, pada kondisi normal hanya sebanyak 800 orang pasien yang berobat ke rumah sakit.
Mereka tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi melainkan dari Kabupaten Sukabumi. "Lonjakan ini berdampak pada antrean pasien," ujar Bahrul. Sehingga masyarakat harus bersabar dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Khusus di poliklinik, kata Bahrul, antrean pasien bukan karena keterlambatan kedatangan dokter. Hal ini dikarenakan waktu buka layanan pukul 10.00 WIB. Sementara warga sudah berdatangan sejak pagi.
Dikatakan Bahrul, idealnya, warga yang datang ke rumah sakit seharusnya merupakan rujukan dari puskesmas atau rumah sakit lain. Hal ini untuk mengurangi jumlah pasien yang datang ke RSUD Syamsudin.
Namun, pada kenyataannya warga lebih memilih langsung berobat ke rumah sakit. Pilihan ini dinilai wajar karena warga ingin mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.