Jumat 02 Aug 2013 22:03 WIB

Polda Banten Amankan 81 Imigran Gelap

Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).
Foto: Antara/Nwa Kanu
Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Sebanyak 81 imigran gelap Timur Tengah diamankan polisi air Polda Banten di Perairan Selat Sunda setelah kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran.

Kepala Seksi SAR Polisi Air (Polair) Polda Banten Kompol Noman, Jumat, mengatakan ke-81 imigran gelap itu berasal dari negara Iran, Pakistan dan Afghanistan.

Mereka para imigran yang hendak melakukan perjalanan menuju Pulau Christmas Australia terdiri dari delapan wanita, empat anak-anak, 69 laki-laki dewasa.

Para imigran ditemukan di Perairan Selat Sunda bagian selatan Banten, tepatnya di Pulau Panaitan, Kabupaten Pandeglang, setelah kapal kayu mengalami kebocoran. Namun, mereka bisa diselamatkan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polair Polda Banten dan Angkatan Laut.

Saat ini, kata dia, semua para imigran tersebut ditampung di Hotel Griya, Kota Serang, untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan."Kami terus melakukan patroli karena Perairan Selat Sunda dijadikan lintasan bagi para imigran yang hendak menuju Pulau Christmas Australia," katanya.

Ia menyebutkan, petugas juga mengamankan tiga anak buah kapal (ABK) yang membawa imigran gelap itu antara lain Nurul, Herman, dan Arifin warga asal Sulawesi Selatan.Saat ini, kata dia, ketiga orang tersebut masih dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut penuturannya, mereka berangkat dari Makasar, Sulawesi Selatan, dengan mengunakan kapal kayu, namun saat berada di lintasan Perairan Sunda bagian selatan Banten mengalami kebocoran. "Kami terus melakukan pemeriksaan secara intensif," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement