Kamis 01 Aug 2013 21:47 WIB

Diskoperindagsar Gelar OP Gula dan Minyak Goreng

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aco Ahmad
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi menggelar operasi pasar murah (OPM) di empat titik.

Kegiatan tersebut untuk menekan harga sembako yang melonjak jelang hari raya Idul Fitri. Jenis sembako yang dijual dalam OPM yakni gula pasir dan minya goreng.

"Harga kedua komoditas ini naik sekitar 10 persen dibandingkan kondisi normal," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela, kepada wartawan, Kamis (1/8).

Sehingga diperlukan langkah nyata untuk mengendalikan harga tersebut. Salah satu upayanya dengan menggelar OPM komoditas gula pasir dan minyak goreng.Menurut Ela, pada bulan puasa ini Diskoperindag menggelar OP di empat titik berbeda. Keempat lokasi itu yakni Kecamatan Cisaat, Purabaya, Kebon Pedes, dan Cibadak.

Ela mengatakan, pelaksanaan OPM ini diharapkan dapat membantu warga miskin dalam memenuhi kebutuhan sembako jelang lebaran. Sebab, harga gula pasir dan minyak goreng yang dijual di OPM jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Harga gula pasir yang dijual dalam OPM mencapai Rp 7 ribu per kilogram. Sementara harga di pasaran mencapai Rp 13 ribu per kilogram. Sementara harga minyak goreng mencapai Rp 6 ribu liter jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran Rp 11 ribu per liter.

Ela mengungkapkan, dalam pelaksanaan OPM di satu titik disediakan sebanyak 1 ton gula pasir dan 1.000 liter minyak goreng. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk membantu ratuasan warga miskin dalam menyambut lebaran mendatang.

Kepala Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, pelaksanaan OPM ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Sukabumi dengan Pemprov Jabar. "Targetnya, masyarakat miskin dapat membeli sembako dengan harga terjangkau," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement