Rabu 31 Jul 2013 08:54 WIB

Warga Diminta Tak Masukkan Hewan dari Maluku

Vaksin anti rabies.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Vaksin anti rabies. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Papua mengingatkan warga setempat serta dari Maluku agar tidak memasukkan anjing, kucing, dan monyet dari wilayah Maluku. Soalnya, di daerah tersebut sudah mewabah penyakit rabies atau penyakit anjing gila.

Kepala Dinas Peternakan Mimika, John Wicklif Tegai kepada Antara di Timika, Rabu (31/7), mengatakan jajarannya bekerja sama dengan pihak Karantina, Pengelola Pelabuhan Paumako, dan Bandara Mozes Kilangin, pihak Kepolisian dan jajaran terkait lainnya terus memperketat pengawasan masuknya ternak anjing, kucing, dan monyet dari luar Papua, terutama dari Maluku.

Sampai saat ini, wilayah Papua masih bebas dari kasus rabies sehingga diharapkan kesadaran dan kerja sama masyarakat untuk bisa mengamankan wilayah Papua dari kasus rabies. "Kami ingatkan bagi masyarakat Maluku yang datang ke Timika jangan coba-coba membawa ternak anjing dari sana karena di Ambon dan beberapa pulau lain di Maluku sudah ada kasus rabies," ujar John mengingatkan.

John mengatakan, selain Maluku, sejumlah daerah lainnya di Indonesia saat ini sudah mewabah penyakit rabies seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan lainnya. Penyakit rabies atau penyakit anjing gila ditularkan melalui hewan anjing, kucing, monyet dan lainnya.

"Untuk mencegah penyakit rabies masuk ke Papua, kami minta semua penumpang tidak boleh membawa ternak anjing ras dari luar, apakah itu penumpang kapal atau penumpang pesawat Hercules, Airfast, dan lain-lain," ujar John Tegai.

"Untuk sementara kita di Papua masih aman. Jangan sampai Mimika menjadi persoalan untuk Papua kalau kita semua tidak waspada terhadap masalah ini," kata John.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement