REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan menilai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara eksplisit tidak menginginkan menterinya ikut konvensi. Alasannya, karena akan mengganggu kinerja pemerintahan.
"Secara eksplisit belum. Presiden juga tidak ingin dengan ikutnya menteri di konvensi akan mengganggu kinerja pemerintah. Akan diputuskan oleh bapak (presiden) karena pasti terganggu, prosesnya panjang. Akan diputuskan oleh presiden karena itu hak prerogatif presiden," katanya, Senin (29/7).
Menurutnya, posisi Demokrat saat ini yang masih dalam proses menjaring nama-nama yang dianggap potensial di masa depan, khususnya untuk menjadi capres. Sehingga, belum ada keputusan secara resmi untuk mengundang orang-orang tertentu.
Namun, tetap membuka pintu bagi orang-orang yang berminat ikut serta dan menjadi bagian dari Demokrat. "Dia harus jadi Demokrat dulu. Ini kan konvensi Demokrat," katanya.