Senin 29 Jul 2013 14:16 WIB

Miing: DKI Jakarta dan Kota Tangerang Perlu Terintegrasi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Dedi Gumilar (Miing).
Foto: ANTARA
Dedi Gumilar (Miing).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta dan Kota Tangerang memiliki kesamaan geografis dan permasalahan sosial. Hal itu mendorong calon Wali Kota Tangerang Dedi Gumelar berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta terkait permasalahan yang terjadi di dua daerah tersebut.

Miing -begitu sapaan akrab Dedi Gumelar- mengatakan Tangerang memiliki struktur masyarakat yang sama dengan DKI Jakarta dengan 70 persen terdiri dari kaum urban. Begitu juga dengan permasalahan sosial yang terjadi dan kekurangan SDA pada keduanya pun sama.

Sehingga dia merasa Kota Tangerang akan ditargetkan sama seperti DKI Jakarta sebagai kota Jasa Perdagangan dan Industri. Miing mengatakan DKI Jakarta berbatasan langsung dengan Kota Tangerang.

Untuk menyelesaikan permasalahan di Tangerang, dia merasa perlu ada visi yang sama antara kedua daerah. "Misalnya persoalan banjir, tidak bisa hanya diselesaikan oleh Wali Kota Tangerang sebagai muaranya," kata Miing di Balai Kota, Senin (29/7).

Sumber yang berada di hulu seperti Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, Gubernur Banten, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Selatan, dan Gubernur DKI Jakarta harus duduk bersama dan bicara. Menurut Miing, program antara Tangerang dan DKI Jakarta perlu terintegrasi.

Sehingga posisi tangerang tidak hanya menjadi kota penyanggah tetapi juga sebagai mitra kota. Tetapi sulit nantinya kalau kedua daerah tidak memiliki visi yang sama bukan hanya partai yang sama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement