Rabu 24 Jul 2013 20:32 WIB

PLN Pastikan Cadangan Listrik Lebaran Aman

Dua petugas PT PLN tengah melakukan perbaikan jaringan listrik.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Dua petugas PT PLN tengah melakukan perbaikan jaringan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT PLN (Persero) memperkirakan cadangan listrik pada masa Lebaran dalam kondisi aman yakni mencapai 11.514 MW atau sekitar 35 persen dari daya mampu nasional sebesar 32.854 MW.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Jakarta, Rabu mengatakan, besar cadangan tersebut menunjukkan beban kelistrikan selama masa Lebaran yang berlangsung selama H-3 hingga H+7 dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Beban listrik mengalami penurunan saat Lebaran karena industri libur," katanya. Menurut dia, di sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Medan, beban listrik pada umumnya turun hingga 40 persen. Sementara, kota-kota di Jateng mengalami peningkatan sekitar 10 persen dikarenakan kenaikan konsumsi rumah tangga.

Nur menambahkan, pada masa Lebaran, beban puncak nasional diperkirakan 21.340 MW. Dengan kemampuan daya 32.854 MW, maka diperoleh cadangan 11.514 MW.

Sementara, kondisi kelistrikan di masing-masing wilayah pada masa Lebaran adalah Jawa-Bali memiliki cadangan 9.994 MW yang berasal dari daya mampu 23.294 MW dan beban puncak 13.930 MW. Lalu, di wilayah Sumatera, cadangan tersisa 348 MW yang berasal dari daya mampu 4.933 MW dan beban puncak 4.585 MW.

Kemumpian sisa daya di Indonesia Timur diperkirakan 940 MW yang diperoleh dari kemampuan daya  3.765 MW dan beban puncak 2.825 MW.

Direktur Operasi Jawa-Bali I Gusti Ngurah Adnyana menambahkan, PLN akan melakukan siaga Lebaran selama 24 Juli hingga 24 Agustus 2013. "Pada dasarnya, kami selalu siap setiap hari. Namun, saat Lebaran ini kami sudah melakukan persiapan-persiapan agar masyarakat tenang saat Lebaran," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement