REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG, KALSEL -- Puluhan pelajar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti pesantren kewirausahaan yang diadakan Stundent Company bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia serta PT Adaro Indonesia
"Kegiatan tersebut berlangsung 18 sampai 28 Juli di Gedung Informasi Kota Tanjung,ibukota Kabupaten Tabalong," kataKetua Student Company, Gusti Orrin Prayudi Wardhana, di Tanjung, Kamis (19/7).
Ia mengatakan program ini bertujuan menanamkan mental, sikap dan etika kewirausahaan di kalangan pelajar termasuk memberikan bekal keterampilan produksi barang dan jasa.
"Selain mendapatkan semangat keislaman melalui pesantren ini, peserta bisa menanamkan jiwa kewiraushaan serta mendapatkan keterampilan melalui workshop IT," kata Orrin.
Kegiatan yang disebut juga pesantren technopreuner tambah Orrin, dirancang untuk menjawab tantangan sempitnya lapangan kerja yang berpadu dengan kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan yang dibutuhkan pasar.
Pesantren technopreuner ini menyajikan sejumlah materi diantaranya kemajuan Iptek peradaban gemilang oleh Eko Prayitno (LP3I), basis aqidah dalam membangun peradaban gemilang yang disampaikan M Ruspianor (MAN Kelua) serta tumbuh kembang kewirausahaan, oleh Fajerianur dari PT Adaro Indonesia.