Kamis 18 Jul 2013 15:48 WIB

Migrant Care Menyebut DPS Luar Negeri Memang Amburadul

Rep: ira sasmita/ Red: Taufik Rachman
Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub DKI Jakarta
Foto: Antara
Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Migrant Care merilis data pemilih luar negeri mencapai 6.5 juta jiwa. Sehingga DPS yang sudah diumumkan KPU dinilai tidak representatif dari sisi jumlah.

Data tersebut juga disebut Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah amburadul karena setelah ditelusuri banyak kesalahan administrasi. Sehingga data yang sudah diunggah kpu di kanal dpsln.kpu.go.id dinilai tidak akurat.

Misalnya, dalam DPS LN di Singapura terdapat nama pemilih dari negera Laos, Bahrain, Kenya, Hungaria, Italia, dan tidak menyantumkan nomor paspor. Kemudian DPSN LN di Johor Bahru Malaysia diduga banyak pemilih ganda. Seperti satu naam dipakai untuk 100-300 orang. Misalnya nama Agus (207 pemilih), Abdullah (200 pemilih).

Migrant Care, lanjut Anis juga menemukan dalam DPS LN Penang Malaysia nomor paspor pemilih berurutan. Misalnya AR008703, AR008704. Dan ada nama-nama negara dalam nomor paspor, seperti Tokyo, Dubai, Lebanon. Dalam DPSLN Hongkong, ditemukan DPS dengan mencantumkan nomor paspor yang diisi dengan nama-nama daerah di Indonesia.

 

Nama WNI Siti Murtini, nomor paspor Malang. Atau nama WNI Sri Maryati, nomor paspor  Guangdong. Yang tidak kalah kacau, Taiwan belum masuk dalam DPSLN. Padahal mengacu pada DP4 Kemendagri, pemilih di Taiwan mencapai 238.639 orang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement