REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepekan lebih atau tepatnya sepuluh hari, Operasi Patuh Jaya dilaksanakan jajaran kepolisian lalu lintas Daerah Metro Jaya, sejak dimulainya pada (4/7), lalu.
Berbagai data dan catatan didapatkan dari pihak kepolisian bahwa sudah puluhan ribu kendaraan tertilang di sepuluh hari pelaksanaannya. Selain itu, kendaraan yang tertilang dan pelanggar masih didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor yang jumlahnya mencapai 22 ribu lebih.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto menjelaskan, dari pelanggaran yang terdata di pihak kepolisian, diakumulasikan terjadi 130 kecelakaan lalu lintas.
Dari 130 peristiwa tersebut, diketahui jumlah korban mencapai 168 orang. "Dan tercatat meninggal 16 orang," kata Budianto, Senin (15/7).
Untuk luka ringan sebanyak 103 orang dan yang menderita luka berat sebanyak 49 orang. Dari sejumlah kecelakaan ini, sepeda motor menjadi penyumbang terbanyak kejadian tersebut.
Sepeda motor terlibat dalam kecelakaan sebanyak 109 buah, jauh meninggalkan kendaraan pribadi yang hanya 41 kendaraan, diikuti oleh 40 truk atau kendaraan muatan dan 10 angkutan umum. "Kerugian materinya mencapai Rp 440.450 ribu, kata Budianto.