REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kaburnya ratusan napi Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, karena insiden kerusuhan dan pembakaran di lokasi tersebut dikhawatirkan pengamat.
Indonesian Police Watch (IPW) menegaskan kepada pihak kepolisian agar intensif dalam mencari pelaku.''Secepat mungkin tangkap para napi yang kabur,'' kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Sabtu (13/7).
Pasalnya, lepasnya ratusan napi karena berdekatan dengan waktu lebaran. Neta mengkhawatirkan, jika para napi tidak segera tertangkap kemungkinan akan menjadi ancaman serius bagi kota Medan.
Neta melanjutkan, penyebabnya, menjelang lebaran seperti ini, perputaran uang dan perputaran ekonomi begitu tinggi. Dan bukan mustahil akan dimanfaatkan para tahanan yang kabur. ''Untuk melancarkan aksi kriminalnya,'' katanya.
Menurut Neta, pihak kepolisian bisa mengambil tindakan represif jika dalam proses penangkapan para tahanan tersebut melakukan perlawanan. Namun, tembakan itu hanyak untuk melumpuhkan penyerang bukan untuk membunuh.''Ini penting untuk dipikirkan,'' katanya.