REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memperbaiki Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang salah identitas. Ini menyusul keluhan 1.526 dari 1.586 warga RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur yang kemudian mengembalikan KJS ke Puskesmas.
Jokowi menganggap kesalahan cetak dalam KJS sebagai hal wajar karena program baru dan harus sering dievaluasi agar semakin baik. "Nanti KJS dibetulkan, itu tidak sulit, kok," ujarnya di Balai Kota, Rabu (10/7).
Menurutnya, KJS yang salah cetak tidak dapat dibiarkan begitu saja. Kesalahan identitas warga yang tercantum pun bukan masalah yang besar. "Tidak ada masalah. Ya, dibetulkan. Tidak mungkin kita biarkan," ujarnya.
Lagi pula, lanjutnya, KJS itu menggunakan sistem rujukan. Sehingga puskesmas telah mengetahui warga di kelurahan tersebut yang berobat sesuai KTP-nya.
Sebelumnya Selasa (8/7), warga Cipinang Melayu berbondong-bondong mengeluhkan KJS yang salah identitas. Mereka mengaku kecewa karena meskipun menerima kartu tetapi tidak dapat digunakan karena identitas yang berbeda dengan KTP.