Selasa 09 Jul 2013 16:03 WIB

Polri: Jilbab untuk Polwan Masih Dirundingkan

Rep: gilang akbar prambadi/ Red: Taufik Rachman
Polwan Berjilbab.
Foto: Facebook
Polwan Berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kejelasana dari keinginan Polwan untuk berjilbab semakin terang benderang. Mabes Polri mengatakan, sejumlah rancangan jilbab yang cocok dan pas bagi para Polwan dalam bertugas sedang dirundingkan.

 

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Ronny F Sompie, tim ahli yang kompeten dalam merancang seragam bagi polisi sudah dimintai pendapat. Selain itu, dia berujar saran-saran serta masukan dari seluruh satuan di kepolisian yang ada di wilayah Indonesia sudah ditampung.

 

“Pak Kapolri sudah rekrut tim ahli dan bottom up meminta keterangan di dari para Polwan, semua masih dimantapkan,” ujar dia di Mabes Polri Selasa (9/7).

 

Ronny menambahkan, nantinya saat rancangan jilbab ini sudah pasti dan terbukti layak untuk dijadikan atribut Polwan dalam melakukan tugasnya, maka Peratraan Kapolri (Perkap) baru soal seragam akan ditelurkan.

 

Dia menegaskan, proyek ini serius digarap Polri agar keinginan Polwan untuk menyempurnakan kemuslimahannya dapat terpenuhi. “Mohon bersabar, semua masih kami rancang agar serasi dengan seragam secara keseluruhan,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah merestui anggotanya yang muslimah untuk berjilbab. Kapolri berjanji, penggunaan unsur simbol agama selama tidak menjadi penghalang polisi dalam bertugas dapat diwujudkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement