Rabu 03 Jul 2013 18:30 WIB

Kemensos Salurkan Bantuan Darurat untuk Gempa Aceh

Seorang wanita desa menangis setelah rumahnya rusak akibat gempa bumi di Lushan provinsi Sichuan,Cina, Sabtu (20/4).
Foto: AP
Seorang wanita desa menangis setelah rumahnya rusak akibat gempa bumi di Lushan provinsi Sichuan,Cina, Sabtu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Sosial sudah menyalurkan bantuan masa tanggap darurat untuk korban gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Provinsi Aceh.

"Berbagai bantuan untuk penanganan di masa darurat sudah dikirim ke lokasi bencana gempa bumi di Aceh," kata Mensos Salim Salim Segaf Al Jufri dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Rabu pagi, katanya, tim langsung dikirim ke lokasi untuk mengecek kondisi warga para korban bencana. Saat ini, ia bersama Menko Kesra Agung Laksono meninjau lokasi gempa bumi di Provinsi Aceh.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 24 orang, 210 orang luka-luka dan ribuan rumah rusak berat.

Jumlah korban di Aceh Tengah 10 orang meninggal, 140 orang luka-luka dirawat di RSUD dan Puskesmas terdekat, lokasi pengungsi terdapat di 10 titik, 1.500 rumah dan fasilitas umum rusak berat.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemsos, Margo Wiyono, menjelaskan bantuan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh di masa darurat.

Bantuan yang disalurkan berupa, beras empat ton untuk dua kabupaten, mi instan, gula pasir, sambal saos, kecap, minyak goreng, sardencis, kain sarung, kain batik, baju kaos, daster, foodware, kidsware, family kit, matras serta tenda gulung senilai Rp498.126.760.

Sementara bantuan dari Kemensos berupa, beras 30 ton, sandang 4.000 paket, tenda gulung 400 lembar, tenda family 20 unit, tenda pengungsi 10 unit, matras 500 lembar, tenda dapur umum empat unit.

Selain itu, juga didirikan dapur umum lapangan dua paket, velbed 25 unit, genset dua unit senilai Rp 1.700.124.600. Total bantuan yang diberikan Rp 2.198.251.360. (T.D016/

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement