REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 700 anak korban bencana banjir DKI Jakarta dan Banten diberikan pelatihan menulis di internet sehat dan "study tour" kedirgantaraan di Gedung Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF-AA), Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa (2/7).
Wakil Sekjen Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional Budi Darma Sumapradja di Serang, Selasa mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan bantuan konseling trauma bagi anak korban banjir melalui "therapy edutaiment", yakni belajar, produktif dan menyenangkan dan mencerdaskan.
"IPSM 'concern'dalam upaya mengatasi permasalahan sosial, meningkatkan keberdayaan dan keberfungsian sosial para penyandang masalah kesejahteraan sosial atau PMKS, termasuk anak-anak korban bencana banjir," kata Budi Darman.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut memperkenalkan dan memberikan pendidikan tentang besarnya manfaat menulis bagi anak serta fungsi computer dan internet sehat. Kemudian sebagai pendidikan nasionalisme kedirgantaraan dan keistimewaan produk garuda indonesia khususnya anak-anak korban bencana banjir.
Budi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Lamongan Jawa Timur, Koperasi Karyawan Garuda Indonesia), Ikatan Relawan Sosial Indonesia) dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Nasional.
"Kami berharap kedepan dalam menjalani kehidupannya, kondisi pskologis anak-anak korban banjir dapat tumbuh dan berkembang secara baik," kata Budi Darma.
n.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
