REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pers mendorong agar Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) jalan terus melanjutkan program-programnya. Bagi Dewan Pers, semakin banyak forum, maka akan semakin banyak dialog.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pers Bagir Manan saat menerima rombongan pengurus Forum Pemred yang dipimpin Ketua Forum Pemred Nurjaman Mochtar di kantor Dewan Pers, Jakarta, Selasa (2/7).
"Tidak ada yang salah dengan Forum Pemred. Silakan jalan terus," kata Bagir seraya memberikan masukan-masukan untuk aktivitas Forum Pemred di masa mendatang. Salah satunya, Bagir mengusulkan agar Forum Pemred ikut juga mendorong program Dewan Pers, yaitu uji kompetensi wartawan.
Bagir juga mengkritik sikap sebagian praktisi pers yang sering mempolitisasi masalah-masalah internal dalam dunia pers. Karena itu Bagir mengharapkan Forum Pemred bertindak sebagai organisasi kaum intelektual yang lebih banyak menyampaikan solusi-solusi bagi permasalahan bangsa dan negara.
Terkait dengan eksistensi Forum Pemred, Bagir menjelaskan Dewan Pers sudah menggelar rapat pleno pada 21 Juni 2013. Ada tiga poin hasil rapat pleno itu.
Pertama, Dewan Pers tidak mempermasalahkan eksistensi Forum Pemred dan menyarankan agar Forum Pemred senantiasa berhati-hati dalam melakukan berbagai aktivitasnya.
Kedua, Dewan Pers berharap Forum Pemred dapat menegakkan prinsip-prinsip etika profesi pers secara baik dan mengurangi dampak buruk dari bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan (seperti pertemuan puncak Pemred se Indonesia di Bali)
Ketiga, terkait penggalangan dana, Dewan Pers meminta Forum Pemred dapat mempertanggungjawabkan kepada publik atas penggalangan dan penggunaan dan terutama dalam acara pertemuan puncak Pemred se-Indonesia di Bali.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas Forum Pemred Ilham Bintang melaporkan kepada Bagir bahwa rapat pleno telah menetapkan Nurjaman sebagai Ketua Forum Pemred yang baru. Dalam waktu dekat, Forum Pemred akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan program-programnya.
Sementara Nurjaman memaparkan mengenai isi deklarasi pendirian Forum Pemred yang ditandatangani para pendiri Juli 2012 lalu. Nurjaman juga menyerahkan Komitmen Nusa Dua Bali, yang merupakan hasil pertemuan para pemred se-Indonesia di Bali pertengahan Juni lalu.