REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua helikopter Kamov dan satu pesawat fixed wing BE-200 buatan Rusia akan memperkuat operasi pemadaman udara oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kawasan hutan dan lahan Provinsi Riau.

"Direncanakan dalam satu hingga 10 hari ke depan akan tiba dua helikopter Kamov buatan Rusia yang mampu membawa 5.000 liter air sekali terbang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, kata dia, juga akan datang satu pesawat fixed wing BE-200 di Pekanbaru untuk operasi pemadaman api lewat udara.

Menurut dia, helikopter dan pesawat tersebut memang dirancang khusus untuk pengeboman air dari udara, sedangkan helikopter Bolco yang saat ini telah digunakan hanya mampu membawa sebanyak 500 liter air.

"BNPB menyewa untuk mengantisipasi kebakaran di tempat lain di Indonesia mengingat puncak bencana asap umumnya Agustus--Oktober," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa pemadaman melalui water bombing menggunakan dua helikopter Bolco di Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 29 sorti.

Sementara itu, Satgas Pasukan Reaksi Cepat melakukan kegiatan patroli pencegahan pembakaran dan melanjutkan operasi pemadaman dengan mengerahkan 15 SSK di seluruh Riau.

Selain itu, upaya sosialisasi pencegahan pembakaran di wilayah Indragiri Hilir, Dumai, dan Bengkalis dengan melibatkan 1.138 orang dari masyarakat, 90 anggota Satpol PP, dan 29 orang dari Manggala Agni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika