Sabtu 29 Jun 2013 04:07 WIB

Dahlan Iskan Ikut Lomba Sadap Karet, Menang Tidak?

Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: antara
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan penyadapan karet di Perkebunan Karet Jamus milik PTPN IX yang terletak di Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah. "Tepat di lereng Gunung Lawu, Dahlan beradu sadap karet dengan Bupati Karanganyar Rina Iriani, sekitar pukul 04.30 WIB," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi.

Menurut Faisal, Dahlan tiba di Karanganyar pada hari Kamis (27/6) malam dan menginap di Mess Pegawai PTPN IX berbaur dengan karyawan perkebunan. Usai salat Subuh, Dahlan didampingi Direktur Utama PTPN IX Adi Prasongko beserta beberapa jajaran pimpinan langsung menuju kebun karet yang tidak jauh dari mess perkebunan tersebut.

Namun, di luar dugaan Dahlan, di tengah udara dingin sepagi itu dirinya sudah ditunggu oleh ribuan karyawan perkebunan yang menyambut dengan antusias dan berebut bersalaman. Tidak ingin berlama-lama, mantan Dirut PT PLN ini pun langsung mendengarkan penjelasan seorang mandor kebun bagaimana cara menyadap karet. Dahlan pun tertarik, bahkan mengajak lomba bertanding menyadap karet dengan Bupati Karanganyar Rina Iriani yang juga hadir bersama ribuan karyawan PTPN IX tersebut dengan juri para mandor kebun.

Pritttt... perlombaan sadap karet dimulai. Selang 10 menit penyadapan dihentikan. Hasil penilaian mandor menyatakan bahwa perlombaan dimenangi Bupati Rina. Hasil penyadapan Dahlan dinilai kalah karena tidak teratur dan banyak melukai batang pohon. Pengumuman alasan kekalahan Dahlan mengundang tawa ribuan para penyadap yang ikut serta pada pagi buta tersebut.

Pada kesempatan itu, Dahlan mengatakan, meski sering melihat kebun karet, pekerjaan menyadap baru pertama kali dilakukanya selama hidup sehingga sama sekali tidak mengerti cara yang benar menyadap karet. Namun, dia mengaku senang bisa berkumpul dengan para buruh penyadap karet sekaligus memberikan semangat dalam melakukan aktivitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement