Selasa 25 Jun 2013 10:30 WIB

Harga Ayam Potong Tembus Rp 32 ribu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Ayam potong (ilustrasi)
Foto: Antara
Ayam potong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kenaikan berbagai kebutuhan pokok terus terjadi. Di Kota Cirebon, harga daging ayam potong sudah menembus Rp 32 ribu per kg.

''Kenaikan harga ayam terjadi hampir setiap hari,'' ujar salah seorang pedagang di Pasar Perumnas, Tono, Selasa (25/6).

Tono mengatakan, dalam kondisi normal, harga ayam potong hanya berkisar Rp 24 ribu per kg. Namun sejak dua pekan terakhir, harganya terus merangkak naik.

Tono mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut. Namun, dia menduga hal itu akibat pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan menjelang Ramadhan.

Tono mengungkapkan, tingginya harga daging ayam membuatnya mengalami penurunan omzet penjualan. Pasalnya, para pembeli jadi mengurangi pembelian daging ayam.

Seorang pedagang makanan siap saji, Masripah, mengatakan kenaikan harga daging ayam potong dan sejumlah bahan pokok lainnya berdampak pada dagangannya.

''Modal yang harus saya keluarkan bertambah besar, tapi di sisi lain saya tidak bisa menaikkan harga makanan karena takut pembeli jadi kabur,'' keluh Masripah.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement