REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---PT Pertamina (Persero) Region V membuka posko satgas bahan bakar minyak (BBM) hingga 30 Juni 2013 sebagai upaya memastikan ketersediaan pasokan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setelah kenaikan harga premium dan solar bersubsidi.
"Posko Satgas BBM sudah kami buka sejak 17 Mei lalu. Langkah ini dilakukan Pertamina juga sebagai upaya memantau kehandalan pasokan," ujar General Manager Operation Region V Afandi di sela-sela inspeksi SPBU di Surabaya, Sabtu dini hari.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian RI dan TNI untuk pengamanan terminal BBM, SPBU dan objek vital lainnya. "Koordinasi juga kami lakukan untuk mengantisipasi potensi penimbunan BBM subsidi dan penyelewengan lainnya. Terhadap kasus tersebut, kami tidak mungkin menolerir dan pasti bertindak tegas," kata dia.
Afandi juga berharap partisipasi serta peran masyarakat untuk bersama-sama mengawasi mencegah terjadinya penyelewengan BBM bersubsidi melalui kontak khusus yang dimiliki Pertamina, yakni nomor telepon 021-500000 atau pesan singkat (sms) ke nomor 08159500500.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan aparat kepolisian. Sehingga jika masyarakat menemukan keganjilan dan mencurigai adanya penimbunan atau penyelewengan BBM subsidi jenis lainnya, silahkan melapor ke kantor polisi terdekat. Pasti akan kami tindak lanjuti," katanya.